Sabtu, 12 September 2015

MEMILIH PASANGAN SEJAK DINI




Memilih pasangan sejak dini itu penting. Tapi pacaran terlalu dini juga gak boleh sih, ya minimal 17 tahun ke atas atau udah SMA aja. Soalnya kalau masih kecil udah pacaran disebutnya juga cinta monyet (mau gitu disamain sama monyet. Punya pacar disekolah itu harusnya jadi penyemangat belajar kita. Agar terlihat keren didepan si dia. Syukur-syukur bisa jadi jodoh kita dan bisa sampai ke gerbang pernikahan.
Menikah merupakan suatu klimaks dalam sebuah hubungan manusia. Orang yang sudah menikah berarti dia telah memiliki babak baru dalam kehidupannya. Karena kehidupan rumah tangga pasti berbeda dengan kehidupan ketika masih lajang.
Sesudah menikah kita punya kehidupan baru dengan pasangan. Memiliki anak dan mempunyai keluarga baru. Tapi kadang dalam rumah tangga sering terjadi pertengkaran atau masalah yang jalan akhirnya adalah perceraian. Yang jadi korban tentu saja sang anak yang tidak berdosa.
Masalah dari perceraian itu bermacam-macam. Ada yang diakibatkan perselingkuhan,ketidakcocokan,sudah bosan dan lain sebagainya.
Nah buat yang belum nikah, untuk mengantisipas hal tersebut. Alangkah lebih baiknya jika kita mengenal sangat dalam seperti apa sih pasangan kita itu.
Kebanyakan dari remaja zaman sekarang berpacaran tidak memakai logika nya. Apalagi perempuan, karena perempuan lebih menggunakan perasaan daripada pikirannya. Dan akhirnya yang jadi korban adalah perempuan itu sendiri.
Ada banyak contoh perempuan yang salah memilih pasangannya. Selain sakit hati,dia juga harus menanggung beban yang tidak seharusnya dia tanggung sendirian. Mungkin sering kita dengar kasus hamil diluar nikah, si laki-laki tidak mau tanggung jawab. Si perempuan harus menanggung malu selain itu dia juga harus membesarkan anak itu sendirian. Bahkan jika ada yang tidak sanggup, dia malah menggugurkan atau membunuh anak yang tidak berdosa. Miris memang, tapi itu lah yang sering terjadi. Sebuah kesalahan kecil salah memilih pasangan. Hingga mengakibatkan masalah yang sangat besar yaitu pembunuhan.
Selain contoh tersebut masih banyak kasus lainnya yang mungkin sudah banyak yang dengar.
Untuk mencegah hal itu,buat para ladies nih khususnya. Alangkah lebih baiknya kita mulai dari mencari pasangan yang benar-benar baik. Kesampingkan dulu aja deh masalah wajah dan harta. Percuma ganteng juga kalau jahat mah. Atau kaya juga tapi akhirnya dia nindas kita. Tapi yah syukur juga sih kalau dapat suami yang tampan mapan sama sopan mh. Satu berbanding berapa gitu dapet cowok kayak gitu mh.
Dalam Al-Quran sudah dijelaskan kalau perempuan yang baik maka akan mendapatkan jodoh yang baik juga. Jadi pertma yang harus kita lakukan adalah memperbaiki akhlak kita dulu kalau ingin mendapatkan jodoh yang terbaik. Biar imbang dong yang baik sama yang baik. Yang jahat sana biarin aja sama yang jahat.
Kalau selama ini kita sering pacaran sama yang kurang baik. Nah itu berarti kita harus introsfeksi dulu. Siapa tahu emang kitanya belum jadi orang baik.
Itu sih buat yang belum punya pasangan. Nah ini buat yang udah pasangan tapi belum yakin sama pacarannya. Coba aja deh lakuin hal-hal berikut ini.
Pertama buat tabel penilaian sifat dan sikap seperti ini.
no
sipat dan sikap
ya
tidak
1
seagama
*

2
berbakti pada orang tua
*

3
cerdas
*
*
4
jujur
*

5
paham agama(bisa membimbing)
*

6
tidak egois
*

7
tidak pelit
*

8
romantis
*
*
9
suka bercanda
*

10
tidak boros
*
*
11
jarang merokok(laki-laki)
*
*
12
setia
*

13
masa lalunya baik
*

14
mandiri

*
15
sudah bekerja
*

16
tidak matre
*

17
sederhana
*

18
jarang marah
*

19
tidak pernah selingkuh
*

20
di setujui orang tua dan keluarga
*

21
di setujui teman
*

22
tidak banyak gaya
*

23
suka tepat janji
*

24
serius dalam hubungan
*

25
tidak sombong
*

26
percaya diri
*
*
27
perhatian
*

28
suka mengakui kesalahan sendiri
*

29
berteman dengan orang baik
*

30
ganteng atau cantik

*
31
berasal dari keluarga baik
*


jumlah
24
7


kalau hasilnya kaya gini,itu tanda dia mungkin baik. Tapi kalau sebaliknya atau tanda * di kolom “ya” kurang dari 10. Sudah mending tinggalin aja pasangan kamu. Sebelum semuanya terlambat. Masih banyak ko yang lebih baik. Bukan maksud pilih-pilih pasangan. Tapi emang perlu juga ko daripada menyesal pada akhirnya.Jangan biarkan kamu jatuh pada orang yang salah. Nanti sakit hati,ujung-ujunngnya galau menahun deh. Sayang banget kalau orang sebaik kamu jatuh ke orang yang salah.
Yang ketiga lihat keseriusan pasangan kamu. Apakah dia sudah memperkenalkan kamu ke keluaraga dan sahabatnya. Kalau udah yah berarti dia emang ada niat serius sama kamu. Apalagi kalau dia udah ngelamar dan ngajakin nikah udah deh terima aja.
Kedua buktikan apa dia bener-bener sayang sama kamu atau cuman PHP doang. Yah coba aja lihat dari pengorbanan dan apa yang dia berikan. Kalau kamu sudah yakin dia bener-bener sayang sama kamu. Maju terus aja deh,mungkin dia emang yang terbaik buat kamu.
Emang sih jodoh itu sudah diatur sama Allah dalam kitab Lauh mahfudz. Tapi sebagai manusia kita harus dong berusaha mendapatkan jodoh yang terbaik. Siapa sih yang enggak mau punya pasangan baik. Yang bisa menemani kita sampai kakek nenek. Bahkan menjadi pasangan kita di akhirat kelak.Aamiin